Perjalanan dan Pengalaman Luca Menjadi Mualaf Sangat Menyentuh

Ternyata Perjalanan dan Pengalaman Luca Menjadi Mualaf Sangat Menyentuh. Keturunan itali ini masuk islam ketika dia memikirkan tentang kematian, sehingga dia tidak bisa tidur selama satu minggu. dan itu terjadi ketika dia masih berumur 14 tahun. berbeda dengan daud yang keluarga misionaris masuk islam sebelumnya, dari situ dia mulai bertanya tanya kepada teman temannya.

Pengalaman Luca Menjadi Mualaf

mau tahu perkataan dia?...baca sedikit deh disini :

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarokatu, 

Halo saudara dan saudari tercinta 

nama saya Luca dan saya ingin cerita hari ini, mengapa saya masuk Islam

Pertama ketika aku berusia 14 tahun, saya tidak bisa tidur selama seminggu

Karena dalam pikiran saya hanya ada satu pertanyaan dan itu adalah

 "Apa yang terjadi ketika saya mati? "

 "Apa yang terjadi pada saya? "

 "Apa yang terjadi dengan semua orang di dunia? "

Dan bahkan saya tidak bisa tidur karena pertanyaan ini

Saya mulai berandai-andai, Apakah saya menjadi binatang, Apakah saya menjadi orang lain,

Dalam tubuh yang lain.. tentu saja atau dari planet lain

dsb dan Gak lama Setelah itu aku bertanya beberapa orang dan beberapa

banyak menjawab "ke Surga", beberapa mengatakan "ya tidak terjadi apa-apa" dan karena saya katakan 

ya.. Mereka gak tahu sama sekali, dan setelah itu buat saya masih belum jelas situasinya,

sehingga Perasaan atas pertanyaan itu masih terbuka dan aku meneliti di kekristenan sesungguhnya bahwa Yesus menebus dosa-dosa kita, begitu pendeta setidaknya 

menjelaskan kepada saya dan bahwa kita semua ke surga tapi kemudian saya berpikir.. ya mengapa ke surga kalau kita berbuat hal-hal buruk?

Mau Tahu lebih banyak tentang Mualaf ini?, lihat di video ini

https://youtu.be/epL5AVHXp8Y