Kisah Mualaf Sarjana Teologi Kristen Merasa Tenang Setelah Masuk Islam. ini diceritakan oleh seorang yang baru masuk islam dari eropa, tepatnya swiss. dari sejak muda memang sangat percaya bahwa tuhan itu ada, makanya dia selalu mencari tuhannya, tidaklah salah jika dia masuk kuliah jurusan teologi demi menjadi kebenaran, namun sejak kuliah teologi ini dia malah tidak tenang. banyak sekali yang dia pelajari malah membuat calon mualaf ini tidak yakin terhadap agamanya.
Sedikit pengakuan dari mualaf sarjana teologi ini :
saya dibesarkan di sebuah keluarga ateis
dan sudah mencari sejak masih remaja,
Apa tugas saya di dunia ini ?, saya untuk memahami dunia ini,
ketika di masa wajib militer, saya kemudian menjadi Kristen,
seperti yang saya katakan tadi, kuliah teologi Kristen,
Tapi hati saya masih gelisah dan saya terus mencari.
entah bagaimana saya merasa saya belum sampai ke garis finish apa yang ditakdirkan untuk saya.
lihat juga mualaf dunia bangga dengan islam
pada tahun 2001, saya sangat memperhatikan islam lewat kejadian terkenalnya (WTC kah?)
, Saya lebih menyibukkan diri pada Islam dan sampailah pada keyakinan
bahwa pertama-tama saya lihat dari sisi teologinya, Kepercayaan ini bisa saya ambil,
Saya kemudian mencari perkumpulan muslim, karena itu penting bagi saya tidak hanya memiliki teori
tetapi juga praktek, yaitu kehidupan dalam komunitas Muslim,
itulah sedikit pengakuan mualaf sarjana teologi, jika ingin lengkap ke sini saja
